Unggulan

Dari Kayu Reklaim hingga Serat Rotan, Produk Handmade yang Akan Booming Tahun 2026

 Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana tangan seorang pengrajin bekerja? Pelan, tapi pasti. 
Tak terburu-buru, tapi penuh arah.

Dari gerakan kecil itulah lahir benda-benda yang kini mulai dicari dunia, karya handmade yang sederhana namun berjiwa.Tahun 2026 sepertinya akan menjadi tahun di mana tangan-tangan seperti itu kembali jadi pusat perhatian.

Beberapa tahun terakhir, dunia makin suka dengan hal-hal yang alami dan dibuat dengan tangan.
Banyak orang sudah bosan dengan barang pabrikan yang serba cepat dan mirip satu sama lain.
Sekarang mereka lebih memilih barang handmade,hasil kerja tangan yang punya cerita dan nilai khusus.

Menurut laporan Grand View Research (2025), nilai pasar kerajinan tangan di dunia sudah mencapai sekitar USD 740 miliar, dan masih terus tumbuh setiap tahun. Artinya, minat terhadap produk buatan tangan terus meningkat, bukan cuma di negara kita, tapi juga di seluruh dunia.

Tatakan dari anyaman rotan yang fungsional

Mengapa Produk Handmade Semakin Diminati?

Ada beberapa alasan sederhana mengapa barang handmade kembali disukai:

  • Orang ingin punya barang yang unik dan tidak pasaran.

  • Ada rasa bangga kalau membeli produk yang ramah lingkungan dan dibuat dengan hati.

  • Banyak yang ingin mendukung pengrajin lokal agar tetap berkarya.

Platform seperti Etsy dan Amazon Handmade menunjukkan peningkatan besar untuk pencarian produk dari bahan alami, seperti rotan, kayu, dan tanah liat.

Proses Kayu Reklaim 

1. Kayu Reklaim: Karya Baru dari Bahan Lama

Produk dari kayu bekas bangunan, atau yang biasa disebut kayu reklaim, sedang naik daun.
Bentuknya bisa berupa meja kecil, tatakan, atau hiasan dinding.

Kenapa disukai: Barang dari kayu reklaim punya karakter unik dan ramah lingkungan.
Orang suka karena setiap potong kayu punya cerita ,bekas rumah lama, jembatan, atau kapal tua yang diubah jadi benda baru.

Set teko dan gelas keramik dan kayu reklaim ukir sebagai tatakan

2. Keramik Handmade: Indah dalam Ketidaksempurnaan

Banyak orang sekarang memilih keramik buatan tangan untuk digunakan sehari-hari, seperti mug, vas bunga, dan piring makan.
Warna yang banyak dicari adalah warna alam: terracotta, krem, dan hijau lembut.

Tren baru: Keramik handmade yang tidak terlalu rapi atau simetris justru dianggap lebih cantik, karena terlihat alami dan jujur.

                                                                    
Vas Terracotta

3. Anyaman Serat Alami: Hangat dan Dekat dengan Alam

Bahan seperti rotan, bambu, lidi, dan eceng gondok makin populer, terutama untuk dekorasi rumah.
Produk seperti keranjang, lampu gantung, dan tas anyaman sering muncul di media sosial karena tampilannya alami dan menenangkan.

Mengapa disukai: Gaya hidup modern sekarang ingin “membawa alam ke dalam rumah”. Anyaman alami membantu mewujudkan suasana hangat dan alami itu.



Lampu Meja Minimalis dari bambu

                                     

4. Perhiasan Handmade dari Logam dan Batu Alam

Perhiasan handmade dari perak daur ulang, logam campuran, dan batu semi mulia banyak dicari karena tampil unik dan personal.
Desainnya sederhana, tapi punya makna.

Menurut data Etsy 2025, pencarian untuk “handmade jewelry” meningkat lebih dari 30% dibanding tahun lalu. Ini tanda bahwa pembeli suka perhiasan yang dibuat dengan tangan dan penuh niat baik.

5. Produk Daur Ulang dan Slow Fashion

Produk dari kain bekas, denim, atau katun alami kini makin diminati.
Misalnya tas dari kain daur ulang, sarung bantal dari kain tenun lama, atau pakaian dengan warna alami dari daun dan akar.

Tren global: Banyak orang mulai meninggalkan “fast fashion” dan memilih produk tahan lama, dibuat dengan hati, dan ramah lingkungan.

6. DIY & Craft Kits: Seru Membuat Sendiri

Sekarang bukan hanya hasil akhirnya yang dicari, tapi juga pengalaman membuatnya.
Set DIY seperti macramé kit atau mini pottery set banyak dibeli sebagai hadiah.
Orang merasa lebih bahagia saat bisa membuat sesuatu dengan tangannya sendiri.



Tas Rotan Handmade

                                       

Tren Besar Kerajinan Tahun 2026

Melihat perkembangan sekarang, berikut tren yang diperkirakan akan ramai di tahun depan:

  1. Sustainable Luxury – barang alami tapi tampil elegan dan modern.

  2. Modern Heritage – desain modern yang tetap menghormati budaya lokal.

  3. Asal Usul Jelas – pembeli ingin tahu siapa pembuat dan dari mana bahannya.

  4. Cerita Visual – produk yang mudah difoto dan menarik di media sosial.

  5. Hadiah Pengalaman – barang yang bisa dibuat atau dirangkai sendiri.

Peluang Besar untuk Pengrajin Indonesia

Bahan alami seperti rotan, bambu, tanah liat, dan kayu sudah lama jadi keunggulan Indonesia.
Kalau pengrajin lokal bisa:

  • Menonjolkan cerita dan proses pembuatan,

  • Menggunakan bahan alami dan kemasan ramah lingkungan,

  • Dan menjual lewat platform digital global,

maka bukan tidak mungkin produk Indonesia akan jadi tren dunia tahun 2026.

“Setiap karya tangan membawa cerita. Dunia kini siap mendengarkan cerita dari tangan-tangan Indonesia.”



Sumber Referensi:

  • Grand View Research, Global Handicrafts Market Size Report 2025

  • Etsy, Trend Report 2025: Home & Handmade Forecast

  • Decorilla, Interior Design Forecast 2026

  • Future Market Insights, Sustainable Craft Materials Outlook 2025–2030










Komentar

Postingan Populer